Rp35.000
Faktor terbesar dialih bahasakannya buku adalah karena adanya ‘kesan’ dan ‘anggapan’ bahwa di PERSIS tidak ada kajian tentang ‘adab’ atau ‘etika’. Alhamdulillah, buku versi bahasa Indonesia sangat diterima dikalangan masyarakat dan menjadi acuan serta pedoman ‘adab’ Pesantren PERSIS tanpa diniatkan, ternyata buku ‘ETIKA HIDUP SEORANG MUSLIM’ menjadi jawaban ilmiah tersendiri terhadap kesan dan anggapan diatas, dan sangat melebihi harapan. pada tahun 2009an, di Indonesia mulai muncul istilah ; ‘Pendidikan Moral’, ‘Pendidikan Karakter’, ‘Pendidikan Nilai’ yang menjadi pembeda istlah-istilah tersebut dengan buku EHSM adalah adanya Uswah Hasanah dalam seorang Nabi Muhammad SAW.